Kamis, 22 Mei 2014

Teks laporan"Bunga Mawar"



Kalasifikasi / Pernyataan umum
        Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun belakang rumahnya. Pupuk dan sekop keci; telah disiapkan. Bergegas, disiapkannya pula pot kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pot yang terbaik,dan diletakan pot itu disudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, bibit ini dapat dengan tumbuh dengan sempurna.

Anggota/Aspek yang dilaporkan
        Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Denagn tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang mengganggu,segera disiraminya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa   waktu kemudian,mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelompokknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna.pemuda ini pun sangat senang, kerja kerasnya mulai membuahkan hasilnya.diselidiki bunga itu dengan hati-hati. Ia tampak heran, sebabtumbuh pula duri- duri kecilyang menutupi tangkai- tangkainya. Ia menyesalkan mengapa duri- duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahn ya bunga yang indah ini. Tentu, duri- duri itu akan mengganggukeindahan mawar- mawar miliknya.

Anggota/ Aspek Yang melaporkan
Sang pemuda tampak bergumam dalam hati, ‘’Mengapa dari bunga seindah ini,tumbuh banyak sekali duri yang tajam/ tentu hal ini akan menyulitkanku untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapihkan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada bagian dari kulitku yang tergores. Ah pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku  berdarah karena duri-duri pengganggu ini.” Lama-kelamaan, pemuda itu tampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Ia mulai tak peduli . Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang mengganggu pertumbuhan mawar itu. Kelompoknya yang dahulu mulai merekah, ini tampak merona sayu. Daun-daun yang tumbuh disetiap tangkaipun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itupun meranggas dan layu.

Anggota/Aspek yang dilaporkan
                Sahabat, Kisah tadi memang sudah selesai. Tapi, ada satu pesan moral yang bisa kita raih didalamnya. Jika manusia, ada juga seperti kisah tadi. Didalam setiap jiwa, selalu ada ‘Mawar’ yang tertanam. Allah lah yang meletakan kemuliaan itu disetiap kalbu kita. Layaknya taman-taman berbunga, sesungguhnya didalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah. Namun sayang ada saebagian dari kita yang hanya melihat “Duri” yang tumbuh. Merasakan hanya kelemahan yang ada pada dirinya. Merasa hanya menjadi beban bagi orang lain. Banyak dari saudara kita yang hanya melihat sisi buruk, sehingga dalam menjalani kehidupan ini dipenuhi dengan kepesimisan seolah menolak keberadaan mereka sendiri sehingga menolak untuk “ Menyirami” hal-hal baik yang sebenarnya telah ada dan tak pernah memahami potensi yang dimilikinya.
               

Rabu, 30 April 2014

Teks Anekdot,Orang Medan Beli Dawet Jogja




   Seorang anak tuna rungu yang akan membeli dawet Jogja
  Medan  : “Bu, beli dawet ”
   Jogja    : “Telas”
   Medan : “Ya bu, pake gelas”
   Jogja    : “Mboten wonten”
   Medan : “ Ya bu , pake santen”
   Jogja    : “Jancok”
   Medan : “Kok ibu tahu nama saya Ucok ”
   Jogja    : “Dasar wong edan”
   Medan : “ Kok ibu tahu juga juga adsal saya dari Medan”
   Jogja    : “ Koe wong gendeng”
   Medan : “ Ahh ibu, jangan gitu banyak kok yang bilang saya ganteng”
   Jogja    : “ Jancok wong budek kakean duso”
   Medan : “ Loh…..? Kok Ibu tahu nama lengkap saya Ucok Santoso, Wah ibu
                   peramal ya ..”                              
   Jogja    : “Oalaaaaahhh Mbohh”
   Akhirnya keadaan kembali tenang
   Abstraksi : Seorang Tuna rungu yang akan membeli dawet Jogja 
   Orientasi  : Suasana ramai karena siang hari.
   Krisis        : Penjual dawet  :“koe wong Gendeng”
                      Ucok:”Ah ibu ,jangan gitu banyak yang bilang saya
                       ganteng”
   Reaksi      : Si ibu heran, karena tidak mengerti bahasa yang  
                       digunakan oleh Ucok
   Koda        : Suasana tenang Kembali



Teks Prosedur Kompleks, TEKNIK MENCIPTAKAN TANAMAN BERBUAH SEPANJANG MASA



1.      Tanaman buah-buahan di daerah tropika, pada umumnya hanya berbuah sekali saja dalam satu tahun, terjadi di waktu musim yang relatif pendek. Pada waktu itu, buah melimpah dan sering lebih cepat rusak. Akibatnya petani buah mengalami kesulitan dalam penyimpanan serta menimbulkan kerugian besar.
Mengatasi hal itu, para ahli telah menemukan teknologi, agar tanaman dapat berbuah setiap saat. Tujuannya menjaga ketersediaan buah setiap saat di pasaran, serta dapat memperoleh keuntungan dari harga jual buah yang tinggi. Teknologi yang telah dihasilkan itu adalah dengan cara memanipulasi fisik maupun kimiawi pohon. Perontokan daun, stress kekeringan air dan penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT),  merupakan cara yang sudah dilakukan untuk memproduksi buah sepanjang waktu.
2.      Proses pembungaan
Pembungaan merupakan awal dari keberhasilan untuk berbuah. Pembungaan mengalami proses kompleks. Masa reproduksi seksual (pembungaan) tanaman semusim, dipicu oleh perubahan panjang hari (fotoperiod), sehingga dikenal adanya tanaman hari panjang (long-day plant) dan tanaman hari pendek (short-day-plant).
Pendekatan genetic moleculer telah berhasil mengidentifikasi gen-gen yang terlibat dalam pembungaan (Komeda, 2004
).Transisi pertumbuhan vegetatif ke generatif pada tanaman semusim,  terjadi sekali dalam siklus hidup tanaman. Transisi meliputi perubahan meristem pucuk yang tumbuh menjadi bunga. Kebanyakan pohon buah-buahan merupakan tanaman polikarpik, yang harus mempertahankan pertumbuhan vegetatif pada sebagian pucuknya.
Musim berperan dalam perkembangan bunga. Induksi bunga dan diferensiasi tunas bunga terjadi sebelum pohon dorman di musim dingin, sehingga proses munculnya bunga dapat terjadi musim semi. Waktu yang diperlukan sejak dari induksi sampai bunga muncul lebih 10 bulan.

           Tujuan    => Berikut buah-buahan di daerah tropika, pada umumnya hanya berbuah     
                   sekali saja dalam satu tahun / sepanjang waktu. Teknologi yang harus
                               dilakukan itu adalah dengan cara memanipulasi fisik maupun kimiawi  
                               pohon. Perontokan daun, stress kekeringan air dan penggunaan zat
                               pengatur tumbuh (ZPT),  merupakan cara yang sudah dilakukan untuk
                               memproduksi buah sepanjang waktu.
          Langkah- => Pertama, Pembungaan sepanjang hari (Fotoperied) merupakan awal dari
          Langkah        kebersihan untuk berbuah.
                               Kedua, pendekatan genetic moleculer telah berhasil mengidentifikasi
                               gen-gen yang terlibat dalam pembungaan.
                               Ketiga, pertumbuhan vegetative ke genetatif . Pada tanaman semusim.




Senin, 21 April 2014

TEKS EKSPOSISI "PENGAJUAN PENAMBAHAN DANA OPERASIONAL"

Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini masih menunggu tanggapan dari kementrian keuangan dalam hal pengajuan pada penambahan dana operasional Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS).
       KPU sendiri saat ini membutuhkan kepastian dari besaran dana operasional KPPS tersebut guna persiapan dalam penyelenggaraan  pelaksanaan pada tanggal  9 April 2014 mendatang “ Semoga Kementrian Keuangan bisa cepat”  ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiansyah saat berbincang.
        Menurut Ferry, DPR sendiri sebelumnya telah menyetujui angka
Rp.750.000 yang diajukan KPU sebagai dana operasional di tiap TPS. Saat ini keputusan pencairan tinggal menunggu hasil pengajuan anggaran yang baru tersebut dan sudah berada di kemenkue “Kementrian Keuangan ( Menkue )”
        Sebelumnya diketahui dana operasional KPPS untuk Pemilu 2014 turun menjadi Rp. 250.000 dibandingkan Pemilu sebelumnya RP. 500.000. Jumlah tersebut dianggap kurang mencukupi pengingatan harga perlengkapan yang harus disediakan oleh petugas KPPS dalam menyelanggarakan Pemilu di TPS seperti tenda dan kursi yang harganya dipastikan, naik dibandingkan Pemilu 2009.
        Atas Dasar itulah muncul kehawatiran akan tidak maksimalnya penyelenggaraan pemilu . Oleh karena itu , agar  bertambah menjadi Rp.750.000 .

Jumat, 18 April 2014

TEKS NEGOSIASI “ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK”



Seorang Pengusaha yang akan meminjam uang kepada pihak Bank untuk mengembangkan usahanya, dengan meminta  pinjaman sebesar Rp. 200.000.000,00

1. Pengusaha   : Selamat Siang
2. Pihak Bank  : Selamat Siang. Ada yang bisa saya bantu ?
3. Pengusaha   : Ya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit
4. Pihak Bank  : Mari saya antar (Menuju ke ruangan kepala bagian kredit)
5. Pengusaha   : Begini Pak, Saya akan mengembangkan usaha saya jadi, saya akan mengajukan kredit.
6. Pihak Bank  : Berapa jumlah uang yang Anda butuhkan untuk mengembangkan usaha Anda
7. Pengusaha   : Saya membutuhkan dana sebesar Rp. 200.000.000,00.Bisakah mendapatkan pinjaman
                            itu ?
8. Pihak Bank  : Maaf, Pak. Jumlah pinjaman bank terlalu besar. Bagaimana jika pihak Bank memberikan 
                            pinjaman kepada bapak sebesar Rp. 100.000.000,00 ?                 
9. Pengusaha    : Apakah tidak bisa lebih dari itu Pak ? Saya kan sudah lama menjadi Nasabah di Bank ini.
10. Pihak Bank : Baiklah untuk Bapak saya berikan Rp. 130.000.000,00. Bagaimana pak ?
11. Pengusaha   : Usahakan lebih, saya membutuhkan itu untuk mengembangkan usaha saya.
12. Pihak Bank : Baiklah, saya mampu memberikan pinjaman sebesar Rp. 150.000.000,00
13. Pengusaha   : Baiklah, akan saya ambil, kapan uang itu bisa dicairkan . Kalu bisa secepatnya . 
14. Pihak Bank  : Kalau bapak setuju itu bisa dicairkan secepatnya.
15. Pengusaha   : Ya, lalu bagaimana selanjutnya ?
16. Pihak Bank  : Pihak Bank akan memberikan pelayanan yang lebih baik untuk bapak.
17. Pengusaha   : Baiklah kalu begitu terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dulu pak.
18. Pihak Bank  : Sama – sama pak. Selamat Siang.
19. Pengusaha   : Selamat Siang . (Keluar dari ruangan kepala bagian kredit)

Kesimpulan : Akhirnya Pihak Bank hanya mampu memberikan pinjaman sebesar
                       Rp.150.000.000,00

 No.  1 - 3      => Orientasi                   
        4 – 6     => Pengajuan 
        7 - 11    => Penawaran
        13 – 16   => Persetujuan       
        17 – 19   => Penutup